SAAT TERAKHIR
Seorang remaja lelaki menangis dalam diam sambil memukul-mukul kepalanya sendiri, di samping jenazah ibunya. Sore tadi ia pergi dalam keadaan marah setelah bertengkar dengan ibunya. Setelah bermain sepak bola, ia masih nongkrong menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Tak ada telpon dari ibunya yang menyuruhnya pulang. Sebabnya adalah ia baru mengganti nomor ponselnya dan belum memberitahukan nomor barunya ke siapapun termasuk ibunya. Pukul 22.00 malam ketika kembali ke rumah, ramai orang berkumpul dan menyambutnya dengan mata sembab. Ibunya yang memang sering sakit-sakitan ternyata sudah pergi untuk selamanya. Saat terakhir bersama ibunya adalah ketika bertengkar sore tadi. Andai saja waktu bisa diputar kembali. *** Seorang gadis sibuk mengurai alasan dalam percakapan jarak jauh bersama ibunya yang sedang terbaring di rumah sakit. Ibunya memintanya untuk pulang namun rasanya susah untuk dikabulkannya. Lagi banyak pekerjaan, susah minta cuti, tiket lagi mahal, minggu depan pun belum...