SARAPAN KHAS GORONTALO

Menemukan nasi kuning adalah salah satu hal mudah di daerah Gorontalo, karena menjadi salah satu sarapan khas di sini. Sepiring nasi kuning dengan lauk suwiran ikan dicampur laksa basah, ada juga yang pakai laksa kering a.k.a digoreng terus dicampur dengan ikan dan kentang goreng. Itu versi standarnya. Tambahannya ada lagi, pakai telur rebus atau gorengan. Hihi, khas Indonesia, ya. Eh, tak lupa sambalnya. Ini wajib. Sekaligus pendeteksi kenaikan harga cabe. Kalau sambalnya bisa diambil sendiri, berarti harga cabe normal, karena rata-rata suka ambil banyak sambal. Kalau sambalnya diambilkan penjualnya, sedikit, tidak pedes pula, berarti harga cabe sedang melambung tinggi. Seperti sekarang. Cabe sekilo harganya Rp 100.000 dan orang Gorontalo pada galau, hoho.

Nasi Kuning Gorontalo
Sumber: Cookpad/@mamaZayka_19

Nasi kuning untuk sarapan ini bisa ditemukan di warung-warung makan kecil yang biasanya ada di tepi jalan. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 5.000,00–Rp 10.000,00. Perbedaan harga biasanya bergantung pada bahan yang dipakai, pakai beras bagus atau beras biasa, pakai santan atau tidak, ikannya banyak atau malah laksanya yang banyak, porsinya banyak atau sedikit, dan seterusnya. Namun seperti biasa, harga berbanding kualitas. Jadi untuk harga standar Rp 5.000,- bisa dapat porsi banyak kalau nasi kuningnya biasa saja. Kalau nasi kuningnya enak, beras bagus, ikannya banyak dan rasanya enak, porsinya akan lebih sedikit.

Ada lagi sebutannya nasi kuning kaldu. Sepiring nasi kuning dipadukan dengan semangkuk sup telur atau semangkuk kaldu tulang sapi. Saya sendiri belum pernah mencoba rasanya seperti apa, karena yang jual nasi kuning kaldu hanya di warung-warung tertentu saja, dan warungnya tidak ada yang dekat dari rumah. Menurut teman-teman yang pernah mencobanya, enak dan bikin ketagihan.

Nasi Kuning Kuah Kaldu
Sumber: Kompas.com/Rosyid Al Azhar

Eh, katanya nih, kalo sarapannya nasi kuning nanti jadi cepat mengantuk. Sudah banyak yang membuktikan juga. Nah, apakah itu mitos atau fakta? Hmm, setelah ditelusuri, sebenarnya bukan cuma nasi kuning saja. Mengonsumsi nasi di waktu sarapan apalagi ditambah dengan aneka gorengan memang menyebabkan kita jadi lebih mudah mengantuk. Penyebabnya adalah asupan karbohidrat yang berlebihan. Tubuh membutuhkan energi yang besar untuk memecah karbohidrat tersebut. Rangkaian prosesnya kemudian berujung pada meningkatnya kadar serotonin yang memicu rasa nyaman dan tenang serta kadar melatonin yang  mengarahkan tubuh untuk beristirahat. Itulah yang memicu rasa mengantuk tadi. Maka yang perlu diatur adalah porsinya jangan terlalu banyak. Cuma ya gitu deh, kadang makan nasi kuning sebungkus yang harganya Rp 5.000,- rasanya belum kenyang, padahal memang sebaiknya berhenti makan sebelum kenyang, bukan?

Selain nasi kuning, sorba juga merupakan sarapan khas Gorontalo. Sorba adalah bubur kacang hijau yang dicampur dengan beras. Kalau di daerah lain, bubur kacang hijau dicampur dengan beras ketan, di Gorontalo campurannya adalah beras putih. Berasnya akan dimasak bersama-sama dengan kacang hijau sebelum ditambahkan gula merah. Rasanya tidak kalah enak dengan bubur kacang hijau yang dicampur beras ketan.

Sorba
Sumber: FB Radja Cafe Gorontalo

Nah, kalau nanti berkesempatan main-main ke Gorontalo, jangan lupa cobain sarapan nasi kuning dan sorbanya, ya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEKAL MAKAN ISTIMEWA

Buku Cerita Anak : How Rude!

Buku Cerita Anak: TURTLE AND TORTOISE ARE NOT FRIENDS